Untuk Kalian :3 (Part 2)

Uda setaun pas sejak part 1 gw rilis bukannya males tapi beneran ga ada waktu buat bikin blog ini (alibi  detected) I hope you guys enjoyed it :D

When the sun goes down there's a moon raise the light up
Whenever you feel down your friends will raise you up

ungkapan diatas ga perlu dipikirin dan gatau juga siapa yang nulis . yang pasti itu hasil dari ketikan guaa hahaha

Oke setelah sekian lama akhirnya gw bisa lanjutin salah satu kisah gw yang sangat tidak menarik huehuehuehee.

Saat itu katanya bakal ada rapat gede  yang di hadiri oleh banyak orang dan gw sama  sekali have no idea Rapat apa ini? dan dapet selingan  omongan PNS disini "jarang banget nih dikumpulin begini". WEW orang medioker macem gw tiba-tiba disuruh rapat gede bersama anak ingusan lainnya. yeh dan dengan Ti'isnya (btw ini Bahasa Sunda artinya ya semacem ga peduli sekitar) kita pun masuk ke ruangan.

Ruang rapatnya besar dan berbentuk bundar dan semua orang duduk dengan menggunakan seragam. OF COURSE itu ga termasuk gw dan anak2 ingusan lainnya yang bajunya macem2. Kalo ga salah baju gw waktu itu item kemeja lengan panjang dan yang kainnya juga mirip2 lah.

Rapat pun dimulai dengan perkenalan anak2 ingusan ini dimulai dari yang cewek lanjut ke laki dan kebetulan jumlah cewek cowoknya pas 4-4. dimulai dari 3 cewek berisik saat gw tes di hotel ga ada yang special sampai salah satu dari mereka menyebut status dari mereka. Yeah Pren STATUS...kurang jelas? STATUS HUBUNGAN!!!

Nama saya:...
Lulusan:...
Tinggal:...
STATUS: SINGLE

Puas?? PUAS?? ya gw agak sentiment untuk urusan ini mengingat gw saat itu gw masih JOMBS


untungnya


gw cuma salah pengertian ternyata itu cuma status hubungan sudah nikah atau belumm


HAHAHAHAHA..
hahahaha
haha
ha...........


seusai perkenalan maka kami anak2 ingusan yang baru dateng ini langsung di bawa ke ruangan kosong yang gua yakini adalah ruang meeting. menurut pengarahan kami akan  orientasi dulu kalo ga salah sebulan dan kami akan stay terus di ruangan meeting itu sampai penempatan kami jelas


OK mungkin sekian dulu semoga dalam waktu dekat bias ngelanjutin cerita nya




Salam Baboon

UGH...

UGH..

Read More

Baboon bikin Start Up

Dalam membuat atau membangun sebuah startup yang harus diperhatikan adalah apa tujuan kita dalam membangun atau membuat start up. Banyak startup gagal didirikan atau malah berhenti ditengah jalan dikarenakan tujuannya yang tidak jelas dan terlalu money oriented. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mulai dari permasalahan kenapa Startup ini kita bangun. Menjawab permasalahan dalam masyarakat merupakan dasar yang baik dalam membangun sebuah startup, contohnya adalah GoJek. Kenapa GoJek bisa begitu fenomenal? Jawabannya karena GoJek menjawab permasalahan rakyat Jakarta yang mengeluh karena kemacetan Jakarta yang merajalela dan tukang Ojek yang sembarangan mematok tarif. Tokopedia contoh berikutnya, kenapa bisa sukses? Karena Tokopedia memberi jawaban akan banyaknya penipuan dalam jual beli online, dengan menawarkan system pembelian yang aman. Jadi, menjawab sebuah permasalahan adalah kunci untuk membangun sebuiah startup.

Bagaimana kita menjawab sebuah permasalahan tersebut? Hal ini cukup simple, yang dibutuhkan adalah memberi perhatian khusus akan permasalahan yang akan kita pecahkan. Perhatikan dengan baik dan coba untuk memberikan solusi akan permasalahan tersebut maka dengan sendirinya solusi akan muncul dan itu akan menjadi modal awal kita untuk membangun sebuah startup.

Dalam membangun sebuah StartUp kita tidak akan bisa sendirian dalam membangunnya. Kita pasti butuh partner. Ada 3 elemen dalam membangun sebuah startup yakni Hustler (Pemasaran), Hipster (Design), dan Hacker (Teknis). Ketika elemen tersebut sudah lengkap maka modal untuk mambangun startup pun dapat dikatakan sudah lengkap. Jangan segan-segan untuk mencari kerabat atau teman dekat untuk bergabung dan membangun sebuah startup selama 3 elemen tersebut dapat dipenuhi. Bangun koneksi dengan siapapun juga karena bisa jadi kenalan-kenalan kita nantinya akan menjadi partner kita.

Setelah tim terbentuk maka hal selanjutnya adalah menentukan tempat kerja atau kantor tempat dimana kita menyatukan ide, berdiskusi untuk sebuah solusi, dan menyamai persepsi. Tempat kerja disini tidak terbatas pada kubikel dengan listrik dan internet. Namun tempat bekerja disini bisa di kafe atau di sebuah tempat yang biasa disebut dengan Coworking space. Coworking Space menawarkan tempat terbuka tidak terbatas akan tim kamu saja tapi bisa juga bergabung dengan orang lain dalam 1 tempat kerja yang sama. Sehingga ide-ide kreatif akan muncul dari tempat kerja yang sangat ideal dan anti mainstream.

Setelah menjawab permasalahan, membangun tim dan tempat kerja maka langkah selanjutnya membuat startup kita men global. Apakah solusi dari kita akan mampu menjawab tantangan global atau tidak. Yang terpenting adalah membangun koneksi dengan dunia luar. Contohnya adalah iGrow, iGrow dapat tumbuh secara global karena permasalahan yang dihadapi Indonesia ternyata juga dimiliki di luar negeri  sehingga iGrow dapat mendunia.

Demikian poin penting dalam membangun sebuah startup semoga teman-teman dapat tercerahkan oleh tulisan ini.

SALAM BABOON

UGH….UGHH….

Read More